Thursday 17 October 2013

Pelatih Brasil,Falopa di dekati arema


Arema Indonesia Dekati Pelatih Brasil, Falopa
Pelatih asal Brasil, Marcos Antonio Falopa, menjadi salah satu kandidat arsitek Arema Indonesia pada musim depan. Mantan pelatih East Bengal, India, itu akan menggantikan posisi Rahmad "RD" Darmawan yang dikabarkan hengkang ke Persebaya Surabaya.
Falopa merupakan pelatih yang cukup berpengalaman. Pelatih berusia 64 tahun ini pernah melatih tim-tim besar, seperti Palmeiras (Brasil) pada 1990, Santos FC (Brasil) pada 1994, dan Nagoya Grampus (Jepang) pada 1991.
Mantan pelatih Tim Nasional Myanmar (2007-2007) dengan bandrol Rp 1,5 miliar per musim ini, merupakan pemegang lisensi kepelatihan tertinggi, yaitu UEFA Pro Coaching License.
Selain sedang mengamati Falopa, manajemen Arema juga sedang mendekati pelatih Persipura Jayapura, Jacksen Ferreira Tiago. Keberhasilan Jacksen menjadikan Persipura juara Liga Super Indonesia (LSI) 2013 jadi pertimbangan utama manajemen Arema.
General Manager Arema, Ruddy Widodo, menyatakan, bisa saja Jacksen yang menjadi pelatih baru Arema. Apalagi, sampai sekarang manajemen belum menentukan pelatih untuk musim depan.
"Kami juga menunggu masukan dari pecinta sepak bola. Kalau ada masukan pelatih berkualitas, kami siap mendengarkan," kata Ruddy seperti dikutip dari Surya Online.
Sementara itu, Amran Said Ali, Asisten Manajer Persebaya, mengakui pihaknya hanya tinggal satu langkah lagi untuk mendapatkan RD.
“Antara manajemen Persebaya dan RD masih ada satu pertemuan lagi guna membahas masalah ini (kontrak RD bersama Persebaya). Semuanya belum beres. Kita lihat nanti saja bagaimana perkembangannya,” kata Amran, Rabu (16/10).
Kehadiran RD akan menggeser posisi pelatih Tony Ho, yang mengantar Persebaya ke LSI. Sampai saat ini masa depan Tony di Persebaya masih belum jelas, apakah akan menjadi asisten RD atau dilepas.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Olahraga Persebaya, Dhimam Abror Djuraid, mengungkapkan, pihaknya akan mengumumkan pelatih kepala baru Persebaya pada akhir Oktober 2013.

No comments:

Post a Comment