Monday 5 October 2015

Cara mengobati hati dan melapangkan dada













hati manusia ibarat cermin,yang jika di biarkan kotor dan tidak pernah di bersihkan tidak akan bisa memantulkan keindahan justru sebaliknya kesuraman demi kesuramanlah yang akan menemaninya,berikut cara mengobati/membersihkan hati yang kotor :
1. Mengikuti petunjuk,memurnikan tauhid,dan mengikhlaskan ibadah hanya kepada allah saja,sebagaimana kesesatan dan syirik itu merupakan faktor terbesar bagi sempitnya dada.
2. menjaga iman yang allah sematkan ke dalam hati hamba-hambanya dan juga amal shalih yang di lakukan seseorang
3. mencari ilmu syar'i yang bermanfaat,setiap ilmu syar'i seseorang bertambah luas,maka akan semakin lapang pula hatinya
4.bertaubat dan kembali melakukan ketaatan kepada allah yang maha suci,mencintainya dengan sepenuh hati,serta menghadapkan diri kepadanya dan menikmati ibadah kepadanya.
5. terus menerus berdzikir kepadanya dalam segala kondisi dan tempat,sebab dzikir mempunyai pengaruh yang menakjubkan dalam melapangkan dan meluaskan dada,menenangkan hati,serta menghilangkan kebimbangan dan kedukaan
6. berbuat baik kepada sesama makhluk sebisa mungkin,sebab seseorang yang murah hati lagi baik adalah manusia yang paling lapang dadanya,paling baik jiwanya dan paling bahagia hatinya.
7. mengeluarkan berbagai kotoran hati dari berbagai sifat tercelayang menyebabkan hatinya menjadi sempit dan tersiksa,seperti dengki,kebencian,iri,permusuhan,dan kedhaliman
8. keberanian dalam membela kebenaran,orang yang berani mempunyai dada yang lebih lapang dan hati yang lebih luas
9. meninggalkan sesuatu yang berlebihan dalam memandang,berbicara,mendengar,bergaul,makan,dan tidur.meninggalkan hal itu semua merupakan salah satu faktor yang dapat melapangkan dada,menyenangkan hati,dan menghilangkan kedukaan dan kesedihan.
10. menyibukan diri dengan amal dan ilmu syar'i yang bermanfaat karena hal tersebut dapat menghindarkan hati dari hal hal yang menimbulkan keraguan hati
11. memperhatikan kegiatan hari ini dan tidak perlu khawatir terhadap masa yang akan datang,serta tidak sedih terhadap keadaan yang terjadi pada masa masa lalu,seorang hamba harus selalu berusaha dengan sungguh sungguh dalam hal hal yang bermanfaat baginya,baik dalam hal agama maupun dunia,juga memohon kesuksesan kepada RAAB-NYA dalam mencapai maksud dan tujuan serta memohon agar dia membantunya dalam mencapai tujuan tersebut,ini akan dapat menghibur dari kedukaan dan kesedihan
12. melihat kepada orang yang ada di bawah dan jangan melihat kepada orang yang ada di atas dalam'afiat (kesehatan dan keselamatan) dan rizki serta kenikmatan dunia lainya.
13. melupakan hal hal tidak menyenangkan yang telah terjadi pada masa lalu,sehingga tidak larut memikirkanya.
14. jika tertimpa musibah maka hendaknya berusaha meringankan agar dampak buruknya bisa di hindari,serta berusaha keras untuk mencegahnya sesuai dengan kemampuanya.
15. menjaga kekuatan hati,tidak mudah tergoda serta tidak terpengaruh angan angan yang di timbulkan oleh pemikiran pemikiran buruk,menahan marah,serta tidak mengkhawatirkan hilangnya hal hal yang di sukai,tetapi menyerahkan semuanya hanya kepada allah dengan melakukan hal hal yang bermanfaat,serta memohon ampunan dan afiat kepada allah.
16. menyandarkan hati hanya kepada allah seraya bertawakal kepada nya,berhusnudzon kepada allah,rabb yang maha suci lagi maha tinggi,sebab orang yang bertawakal kepada allah tidak akan di pengaruhi oleh kebimbangan dan keraguan.
17. seseorang yang berakal mengetahui bahwa kehidupan yang sebenarnya adalah kehidupan yang bahagia dan tenang,karena kehidupan itu singkat sekali,karena itu jangan di persingkat lagi dengan adanya berbagai kesedihan dan memperbanyak keluhan,karena justru hal itu bertolak belakang dengan kehidupan yang benar dan sehat.
18. jika tertimpa suatu hal yang tidak menyengangkan hendaknya ia membandingkanya dengan berbagai kenikmatan yang telah di limpahkan kepadanya,baik berupa agama maupun duniawi.ketika orang itu membandingkanya maka akan tampak jelas kenikmatan yang di perolehnya jauh lebih banyak di bandingkan musibah yang dia alami.di samping itu perlu kiranya ia membandingkan antara terjadinya bahaya di masa depan yang di takutkan dengan banyaknya kemungkinan keselamatan.karena kemungkinan yang lemah tidak mungkin mengalahkan kemungkina yang lebih banyak dan kuat.dengan demikian akan hilanglah rasa sedih dan takutnya.
19. mengetahui bahwa gangguan dari orang lain tidak akan memberikan mudharat atau bahaya kepadanya,khususnya yang berupa ucapan buruk,tetapi hal itu justru akan memberikan mudharat kepada diri mereka sendiri.hal itu tidak perlu di masukan ke dalam hati dan tidak perlu di pikirkan,sehingga tidak akan membahayakanya.
20. mengarahkan pikiranya terhadap hal-hal yang membawa manfaat bagi dirinya,baik dalam urusan agama maupun dunia.
21. hendaklah dia tidak menuntuk terimakasih atas kebaikan yang di lakukanya,kecuali mengharapkan balasan dari allah.dan hendaklah dia mengetahui bahwa amal yang dia lakukan,pada hakekatnya merupakan muamalah (jalinan)dengan allah,sehingga tidak mempedulikan terima kasih dari orang terhadap apa yang dia berikan kepadanya
22. memperhatikan hal-hal yang bermanfaat dan berusaha untuk dapat merealisasikanya,serta tidak memperhatikan hal hal yang buruk baginya,sehingga otak dan pikiranya tidak di sibukan olehnya.
23. berkonsentrasi pada aktivitas yang ada sekarang dan menyisihkan aktivitas yang akan datang,sehingga aktivitas yang akan datang kelak di kerjakan secara maksimal dan sepenuh hati.
24. memilih dan berkonsentrasi pada aktivitas yang bermanfaat,dengan mengutamakan yang lebih pentig.hendaklah ia memohon pertolongan allah,kemudian meminta pertimbangan orang lain,dan jika pilihan itu telah sesuai dengan kemantapan hatinya,maka silahkan diamalkan dengan penuh tawakal pada allah.
25. menyebut nyebut nikmat allah dengan memujinya,baik yang dhahir maupun yang batin sebab,dengan menyadari dan menyebut-nyebut nikmat allah,maka dia akan menghindarkan dirinya dari kebimbangan dan kesusahan.
26. hendaklah bergaul dan memperlakukan pasangan (suami maupun istri)dan kaum kerabat serta semua orang yang mempunyai hubungan secara baik,jika menemukan suatu aib,maka jangan di sebarluaskan,tetapi lihat pula kebaikan yang ada padanya.dengan cara ini,persahabatan dan hubungan akan terus terjalin dengan baik dan hati akan semakin lapang.
27. do'a memohon perbaikan semua hal dan urusan,dan do'a paling agung berkenaan dengan hal itu adalah :
''allahumma ashlihlii diinii lladzi huwa'ishmatu amrii,wa ashlihli dunyaya llatii fiihaa ma'asyii,wa ashlihli akhirotii llati fiihaa ma'adii,waj'alihayaata ziyaadatan lii fii kulli khair,waj'alil mauta raahatan lii min kulli syarr
(HR Muslim)

1 comment: