Di sebuah restoran Padang yang terletak di plaza, empat pria
eksekutif sedang mengolok-olok seorang temannya yang sedang lahap
mengunyah makan siangnya berupa nasi, ayam bakar, sayur kacang panjang
dan balado terong! Adakah yang salah? He he ….., laki-laki pantang makan
terong, kalau enggak mau ditinggal istri, ujar seorang di antaranya.Entah karena terong yang setelah dimasak bentuknya loyo, maka terong
(terung) – sama halnya dengan jenis sayuran lain yang bila diolah akan
menjadi teman makan nasi nan lezat ini – telah dituding sebagai sesuatu
yang dapat mengganggu keperkasaan pria. Terong pun didesas-desuskan
dapat menimbulkan impotensi. Tak pelak, anggapan itu berakibat terong
bak musuh yang menakutkan bagi sejumlah pria ( padahal hanya pengikut
Make Erot aja yang menganggap terong sebagai musuh ) .Itu anggapan salah.Tidak ada bukti, memakan terong akan menurunkan
kemampuan seks pria. Apalagi, hal itu belum ditemui dalam penelitian
ilmiah murni, jelas Dr. Waluyo Soerjodibroto, Ph.D., DSG, ahfi gizi dari
UI.Lanjutnya, terong yang memiliki zat tertentu, dapat menurunkan
kolesterol. Artinya, memakan terong secara bersamaan dengan makanan
berkolesterol, malah membuat kolesterol dalam makanan itu menurun.
Tetapi, itupun bila terong disajikan dengan cara direbus atau kukus.
Karena terong yang diberi bumbu yang dimasak dengan menggoreng, apalagi
dimasak dengan santan, maka hilang semua khasiatnya, Yang ada hanya rasa
nikmat di lidah.Terong pencegah kanker, tapi kebanyakan makan terong pun akan
mematikan sel-sel, hingga menimbulkan kanker. Tapi orang juga tidak akan
makan sebanyak-banyaknya, kata Waluyo.Bahkan, miskinnya sumber kalori
pada terong: enerji 17.4 kal, 1.2 gr protein, lemak 0.2 gr, kolesterol
0.0 mg, vitamin (A, B1, B2, B6 dan C) antara 0.0 mg hingga 2.8 mg serta
potassium 187.0 mg dan kandungan air 92.5 gr, ternyata membuat terong
bisa dipakai untuk memelihara kelangsingan tubuh, mengendalikan stres,
karena kandungan senyawa solanin yang dalam jumlah tertentu, bisa
mengendurkan urat-urat saraf atau mempertahankan darah agar tidak
naik-turun secara drastis.
BERBAGAI KHASIAT
Terong dari spesies solanum melongena ini memang belum dikenal umum
sebagai tanaman obat. Terong gelatik atau leunca berbentuk bulat
kecil-kecil, dipercaya memiliki khasiat untuk berbagai penyakit. Sama
halnya dengan terong sayur berwarna ungu yang mudah ditemui, memiliki
sejumlah manfaat. Terong yang tergolong dalam tumbuhan jenis solanacea
ini, getahnya dapat sebagai obat kutilan, merupakan gangguan kulit.
Selain itu, rebusan air daun dari terong jenis ini juga dapat
melancarkan buang air kecil, menyembuhkan sakit perut, batuk, dan mampu
pula menurunkan tekanan darah tinggi serta bermanfaat mengurangi jumlah
sel darah putih dalam tubuh.Ternyata potensi terong sebagai penyembuh
berbagai penyakit, saat ini hangat dibicarakan. Di Nigeria, buah terong
mendapat tempat yang cukup baik di masyarakat. Sayuran buah terong
digunakan sebagai alat kontrasepsi, terutama bagi kaum pria. Khasiat
lain dari sayur terong yang sering dilalap ini, adalah sebagai zat
antirematik. Pengobatan tradisional di Nigeria percaya, bahwa terong
dapat menyembuhkan atau setidaknya mengurangi serangan rematik tertentu.
Bahkan tidak hanya di Nigeria terong diyakini memiliki khasiat obat, di
Korea terong dikenal punya keajaiban untuk mengobati beberapa gangguan
kesehatan Sayuran yang telah dikeringkan, termasuk buahnya, bisa
dikonsumsi untuk mengobati sakit pinggang, encok, pinggang terasa kaku,
dan nyeri lainnya.
Secara empiris sayuran ini bahkan mampu meng obati campak atau cacar
air, ketergantungan alkohol, gastritis, dan bekas luka bakar.Fungsi lain
dari terong adalah sebagai obat anti-kejang yang relatif sulit
diketahui dengan pasti kapan terjadi serangannya. Selain itu, di
Nigeria, terong juga dipercaya sebagai obat untuk meredam penyakit
gugup. Manfaat pengusir kepanikan ini, telah dibuktikan secara ilmiah
terhadap marmut dengan menggunakan sari terong mentah.
Terong yang mengandung striknin dan skopolamin, juga skopoletin dan
skoparon, berfungsi sebagai penghambat serangan sawan dan gugup. Jadi
jelaslah sudah bahwa terong dapat mengobati penyakit epifepsi.Fungsi
lain dari terong adalah dapat menekan kerusakan yang timbul pada selsel,
dengan penyimpangan kromosom sebagai petunjuk adanya kanker. Pengujian
terakhir yang dilakukan di Jepang menunjukkan jus terong, yang dapat
menekan kerusakan pada sel-sel tersebut. Kandungan protease (tripsin)
pada terong dipercaya dapat menolong melawan serangan zat penyebab
kanker. Pada penelitian yang lebih spesifik, terong dikatakan bagus
untuk mengurangi risiko penyakit kanker perut.
Dr GHA Mitschek, seorang ilmuwan dari Universitas Graz telah
melakukan pemeriksaan berseri terhadap hewan sampai beberapa kali,
ternyata menemukan hasil yang sama baiknya akan manfaat terong. Peneliti
ini telah memberikan diet tinggi kolesterol pada beberapa kelinci, dan
juga memberikan terong dalam jumlah yang bervariasi. Meskipun dosis yang
diberikan tidak terlalu besar, ternyata terong mampu menghambat
pembentukan plak-plak lemak, mencegah dan mengobati ateroklerosis.
Selain itu, ditemukan juga bahwa terong dapat menghambat atau membatasi
asupan kolesterol dalam saluran cerna, bahkan mampu mengangkat
kolesterol yang terdapat dalam aliran darah.Terong mempunyai manfaat
menghambat pembentukan radikal bebas. Selain itu, terong juga membantu
menurunkan kolesterol serta sebagai sumber asam folat dan kalium. Terong
lebih baik dimakan dengan cara dimasak.
Menurut penelitian, nasuin dari kulit terong bekerja sebagai
antioksidan yang menghalangi pembentukan radikal bebas, sehingga
membantu melindungi kerusakan sel membran dan menurunkan LDL kolesterol.
semoga bermanfaat
ReplyDelete